KAIRO (Arrahmah.com) – Mesir pada Senin (20/7/2015) menerima penyerahan tiga jet tempur Rafale dari Perancis, gelombang pertama dari 24 pesawat tempur yang dijual seharga 5,6 milyar USD berdasarkan kesepakatan awal tahun ini, menurut laporan AFP.
Pemerintah junta Mesir mengambil alih pesawat tersebut di sebuah pangkalan udara di Perancis selatan dan mereka akan diterbangkan ke Kairo oleh pilot terlatih khusus hari ini (21/7).
Kairo berharap kehadiran jet tempur baru tersebut bisa meningkatkan kemampuan militer mereka karena menghadapi negara tetangga Libya yang tidak stabil dan ancaman “militan” di Semenanjung Sinai.
Bagi Mesir, kesepakatan ini juga menunjukkan dukungan Perancis bagi pemimpin junta Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi yang menggulingkan Muhammad Mursi 2013 lalu.
Keseluruhan kesepakatan juga mencakup kontrak untuk rudal dan FREMM. Namun, kesepakatan tersebut memicu kekhawatiran dari kelompok HAM yang khawatir tentang catatan hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezim Kairo. (haninmazaya/arrahmah.com)