KAIRO (Arrahmah.com) – Rezim Mesir telah mengeksekusi 32 orang sejak kudeta militer yang menggulingkan Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis, pada Juli 2013.
Mesir telah mengeksekusi 32 orang dalam sembilan kasus sejak kudeta militer terjadi, sementara 64 lainnya sedang menunggu hukuman mati dalam 13 kasus lainnya, lansir MEMO pada Rabu (26/9/2018).
Tidak ada jumlah pasti dari jumlah hukuman mati yang tertunda di Mesir, namun organisasi hak asasi manusia mengatakan jumlahnya mencapai ratusan.
Sejak 2013, pengadilan Mesir telah menjatuhkan ratusan hukuman mati, dengan sebagian besar melakukan banding.
Sementara Kairo menyangkal memiliki tahanan politik di dalam penjara, organisasi hak asasi manusia telah memperkirakan jumlah tahanan mencapai puluhan ribu. Pada September 2016, Jaringan Arab untuk Informasi Hak Asasi Manusia yang berbasis di Kairo, mengatakan bahwa jumlah tahanan politik di Mesir telah melampaui 60.000 orang. (haninmazaya/arrahmah.com)