KAIRO (Arrahmah.com) – Pihak berwenang Mesir menahan 12 warga Palestina di Bandara Internsional Kairo sejak Kamis, sepekan setelah mereka membuka kembali perbatasan Rafah untuk memungkinkan warga Palestina melakukan perjalanan masuk dan keluar dari Jalur Gaza.
Sebagaimana dilansir MEMO (23/8/2017), sumber resmi setempat menjelaskan bahwa petugas keamanan di bandara telah mencegah para warga Palestina untuk tidak memasuki negara tersebut atau pegi ke tanah air mereka di Gaza “tanpa alasan”. Selain itu mereka dicegah untuk bertemu dengan siapapun.
Para warga yang ditahan tersebut termasuk salah satu korban perang Gaza 2014, Musab Zaher, yang menerima perawatan medisnya di luar negeri.
Pada Jumat, Mesir menahan seorang pejabat senior Hamas di bandara dalam perjalanan pulang dari Arab Saudi ke wilayah Palestina setelah keamanan bandara Kairo menemukan “masalah dalam persetujuan keamanan untuk masuk ke negara tersebut”. (fath/arrahmah.com)