MESIR (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Mesir mengatakan Mesir, Sudan, dan Ethiopia sekali lagi gagal membuat kemajuan dalam perselisihan Sungai Nil karena Ethiopia bekerja untuk menyelesaikan bendungan hulu besar.
Mesir khawatir Bendungan Renaisans akan memotong bagiannya dari sungai, yang menyediakan hampir semua air tawar untuk negara kering dari 100 juta orang.
Hossam el-Emam, juru bicara Departemen Irigasi Mesir, mengatakan kepada The Associated Press pada Senin bahwa pembicaraan teknis di antara menteri irigasi di Addis Ababa pekan lalu berakhir tanpa kesepakatan.
Dia mengatakan Ethiopia dan Sudan masih menuntut modifikasi pada laporan teknis oleh sebuah perusahaan Perancis yang ditugaskan untuk menilai dampak bendungan itu.
Dia mengatakan mungkin ada putaran pembicaraan lagi pada 15 Mei. Etiopia dan Sudan diperkirakan akan mendapat manfaat dari pembangunan bendungan itu. (fath/arrahmah.com)