KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang insinyur jaringan Mesir kemarin (3/11/2019) mengungkapkan bahwa perusahaan telekomunikasi milik negara, WE Egypt, memata-matai pelanggannya atas permintaan pemerintah.
“Saya telah menemukan celah baru, yang digunakan WE untuk memantau akun pelanggannya,” kata insinyur itu dalam cuplikan di Twitter.
Perusahaan telekomunikasi, ia menjelaskan, sedang mengumpulkan “data pengguna melalui aktivitas penelusuran online mereka”, memperingatkan bahwa “data pribadi pelanggan WE, termasuk kata sandi pribadi dan korespondensi berada dalam risiko”.
Ini terjadi bahkan ketika pengguna masuk ke situs pemerintah.
Langkah ini dilansir merupakan yang terbaru dalam sejumlah pelanggaran privasi di Mesir sejak Presiden Abdel Fattah Al-Sisi berkuasa dalam kudeta militer 2013.
Tindakan pemerintah ini juga termasuk pemblokiran ratusan situs, melarang orang Mesir berkumpul, dan memprotes dan mengawasi penggunaan media sosial. (Althaf/arrahmah.com)