KAIRO (Arrahmah.com) – Tentara Mesir telah mulai memompa air dari Laut Mediterania ke terowongan penyelundupan bawah tanah yang menghubungkan Sinai dengan Jalur Gaza yang terkepung, pejabat keamanan dan saksi mengatakan.
Operasi pada Jum’at (18/9/2015) bertujuan untuk mengakhiri penyelundupan melalui terowongan ke wilayah Palestina, ungkap pejabat keamanan kepada kantor berita DPA, sebagaimana dilansir oleh Al Jazeera.
Pemerintah di Kairo tahun lalu mulai menghancurkan ratusan rumah di sisi Rafah Mesir, yang melintasi Sinai dan Jalur Gaza.
Terowongan ke Gaza digunakan oleh warga Gaza untuk memasukkan barang-barang kebutuhan pokok setelah Gaza berada di bawah blokade ketat “Israel” dan Mesir.
Terowongan itu telah sering menjadi sasaran militer “Israel” dan Mesir. Tentara “Israel” mengatakan bahwa terowongan itu digunakan untuk memasok senjata ke faksi bersenjata di Gaza, dan Mesir mengklaim bahwa terowongan itu digunakan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang berbasis di Sinai.
Kairo menuding Hamas ikut campur dalam urusan dan mendukung mantan Presiden Muhammad Mursi, yang dikudeta oleh militer, yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Sisi tahun 2013, yang sekarang menjabat sebagai presiden Mesir.
Ikhwanul Muslimin kemudian ditetapkan sebagai “organisasi teroris” setelah penggulingan Mursi
(ameera/arrahmah.com)