MESIR (Arrahmah.com) – Dewan disipliner hakim Mesir pada Ahad (2/11/2014) menskors 56 hakim karena menandatangani pernyataan mendukung Presiden Muhammad Mursi yang digulingkan junta militer selama protes Rabaa Al-Adawiya, surat kabar Al-Ahram yang dikelola negara melaporkan, seperti dilansir MEMO.
Dua minggu lalu, Hakim Muhammad Syerin Fahmy menunjuk 60 hakim ke dewan disipliner, menuduh mereka menandatangani pernyataan, yang dibacakan selama protes Rabaa pada 24 Juli tahun lalu.
Dari keenampuluh hakim tersebut, tiga di antaranya telah mengundurkan diri dari posisi mereka dan yang keempat telah meninggal, lapor sumber peradilan.
Fahmy menuntut suspensi hakim dari pengadilan. Dia juga menuduh hakim yang membaca pernyataan, Mahmoud Mohieddin, dengan penipuan. Hakim yang ditangguhkan akan diberikan pensiun dini atau dipecat.
Para hakim tersebut berada di antara puluhan ribu warga Mesir yang menggelar protes di berbagai wilayah di Mesir, termasuk Rabaa Al-Adawiya Square yang mendukung Mursi pada akhir Juni 2013.
Protes dilakukan menyusul kudeta militer terhadap Mursi pada 3 Juli lalu dan tetap dilakukan sampai mereka dibubarkan secara paksa oleh pihak junta militer pada tanggal 14 Agustus, di mana ribuan di antara gugur, terluka dan ditangkap.
(banan/arrahmah.com)