EL-ARISH (Arrahmah.com) – Pasukan Mesir mengklaim telah menangkap empat pria yang memakai penutup wajah, menunjukkan ciri-ciri para “militan”, yang berusaha menyelinap masuk ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah dengan menggunakan sepeda motor pada hari Jum’at (24/8/2012), menurut laporan seorang pejabat keamanan Mesir, dikutip Ma’an.
Empat lainnya dilaporkan telah melarikan diri, dan mereka yang tertangkap ditemukan tidak bersenjata, kata pejabat Mesir tersebut. Namun kewarganegaraan mereka belum diketahui.
Dikatakan bahwa mereka dibawa untuk investigasi, sementara pasukan Mesir masih memburu empat orang lainnya.
Mesir terus melakukan operasi militer di perbatasan dengan dalih memerangi “teroris” yang diduga paling banyak berada di Sinai.
Langkah Mesir ini dilakukan setelah 16 polisi perbatasannya tewas dalam serangan “misterius” terhadap pos pemeriksaan polisi di Sinai.
Mesir, meski tidak secara langsung, menuding para penyerang tersebut berasal dari kelompok “militan” bersenjata, tudingan yang langsung dibantah oleh para mujahidin.
Demikian juga para pejabat Hamas di Gaza, berulang kali mengatakan bahwa warga Palestina tidak terlibat dalam serangan Sinai.
Sementara itu, Rafah dilaporkan akan segera dibuka kembali oleh otoritas Mesir untuk waktu tiga hari dalam seminggu yang akan dimulai pekan depan. (siraaj/arrahmah.com)