MESIR (Arrahmah.com) – Otoritas Mesir memblok konvoi solidaritas yang terdiri dari 39 orang yang membawa bantuan medis untuk Gaza dan hanya mengizinkan 16 orang dari mereka untuk melintasi perbatasan pada Minggu (24/5).
Konvoi bantuan yang diorganisasikan atas nama “Eropa Untuk Gaza” menolak keputusan pemerintah Mesir yang hanya membiarkan sebagian dari mereka yang boleh melintasi perbatasan memasuki Gaza, menurut Ahmad al-Kurd, menteri urusan sosial pemerintahan Gaza.
Al-Kurd mengatakan bahwa meskipun pemerintah Mesir memberikan jaminan pada penduduk Palestina bahwa semua konvoi bantuan akan diberi akses masuk Jalur Gaza, kali ini mereka [Mesir] mengubah keputusan dengan hanya mengizinkan 16 orang saja yang berhak melintas.
Salah seorang anggota konvoi mengatakan bahwa jumlah orang yang diizinkan masuk tidaklah cukup untuk membantu menangani para pasien di rumah sakit Gaza, terutama yang mengalami cedera akibat serangan Israel 22 hari terakhir.
Para relawan dan anggota parlemen Eropa mengatakan konvoinya membawa 12 ambulan. kursi roda, 30 truk persediaan obat-obatan senilai 47.000 dolar, dan peralatan medis lainnya.
Sejak Israel melakukan penyerangan membabi buta di tanah kaum muslimin di Jalur Gaza, pemerintah Mesir segera menutup rapat-rapat perbatasan negaranya dengan Gaza dan hanya membukanya sesekali. (Althaf/ptv/arrahmah.com)