MESIR (Arrahmah.com) – Otoritas junta Mesir telah menangkap 144 pengungsi Palestina dan Suriah yang, diyakini, mencoba untuk bermigrasi ke Eropa, ungkap Kelompok Aksi untuk Palestina di Suriah, seperti dilansir MEMO pada Senin (21/4/2014).
Empat puluh wanita dan 35 anak-anak termasuk diantara para pengungsi yang ditangkap oleh angkatan laut junta Mesir tersebut. Mereka semua ditangkap dengan tuduhan “migrasi ilegal”.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Kelompok Aksi bahwa semua pengungsi yang ditangkap meminta izin untuk terus tinggal di Mesir secara legal dan mereka memiliki kartu pengungsi yang dikeluarkan oleh Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi, yang disebut kartu kuning.
Para pengungsi Palestina dan Suriah ini telah mengalami kesulitan di Mesir sejak kudeta tahun lalu yang menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi. Banyak yang diberhentikan dari sekolah dan universitas, sementara ratusan lainnya ditangkap dan dideportasi. Tiga pengungsi bahkan dibunuh oleh angkatan laut junta Mesir tahun lalu ketika satu kelompok pengungsi mencoba untuk berlayar ke Eropa.
Para pejabat di Kelompok Aksi yang berbasis di London menyerukan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan organisasi hak asasi manusia untuk meminta Mesir membebaskan semua pengungsi yang telah dipenjara.
(banan/arrahmah.com)