RAFAH (Arrahmah.com) – Mesir telah membuka pintu perbatasan Rafah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir.
Perbatasan Rafah dibuka pada Sabtu (13/6/2015) pagi dan akan beroperasi selama tiga hari, yang memungkinkan warga Palestina melakukan perjalanan di kedua arah.
Maher Abu Sabha, kepala penyeberangan Gaza mengatakan 15.000 orang telah meminta izin untuk keluar, seperti dilaporkan Associated Press.
Hanya pintu Rafah yang menjadi gerbang ke dunia luar bagi warga Gaza yang tidak dikontrol oleh “Israel”. Mesir telah menutupnya pada tahun 2007 dan hanya membukanya beberapa kali sejak Hamas merebut kekuasaan di Jalur Gaza.
Penutupan pintu Rafah kian memburuk setelah militer Mesir menggulingkan presiden Muhammad Mursi di tahun 2013.
Mesir membuka penyeberangan Rafah di kedua arah hanya lima hari di tahun ini. Bulan lalu, dibukanya pintu Rafah memungkinkan kembalinya warga Palestina yang terdampar di Mesir. (haninmazaya/arrahmah.com)