RAFAH (Arrahmah.com) – Kedutaan Besar Palestina di ibukota Mesir, Kairo, melaporkan bahwa perbatasan Rafah akan dibuka pada Selasa sampai Kamis pekan ini. Mesir memutuskan untuk membuka perbatasan untuk memungkinkan 2.901 warga Palestina dari Jalur Gaza untuk melakukan perjalanan ke Mekkah melalui Bandara Internasional Kairo.
Ribuan warga Palestina tersebut akan melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Pada 2015, rezim Mesir yang dipimpin oleh Abdel Fatah Al-Sisi dan Otoritas Palestina mencapai kesepakatan tentang normalisasi pembukaan perbatasan Rafah. Al-Sisi menyatakan bahwa Mesir telah setuju untuk melatih penjaga perbatasan Palestina, lansir IMEMC pada Rabu (31/8/2016).
Namun, Mesir menekankan bahwa mereka ingin menormalkan pembukaan perbatasan Rafah secepatnya, asalkan wilayah perbatasan di sisi Palestina dikontrol oleh “pemerintah resmi” Palestina, bukannya dikendalikan oleh faksi tertentu.
Hamas menanggapi perjanjian tersebut dengan skeptis dan mempertanyakan tentang kelayakan pelaksanaannya. Pejabat senior Hamas, Ghazi Hamad mengatakan Hamas belum secara resmi diberitahu tentang kesepakatan melalui jalur yang tepat, menunjukkan bahwa kemungkinan Hamas akan menentang hal itu. (haninmazaya/arrahmah.com)