MESIR (Arrahmah.com) – Pemerintah Mesir akan membuka perbatasan Rafah dengan Gaza untuk mengizinkan ribuan orang Palestina yang terabaikan selama berminggu-minggu di sisi Mesir, untuk pulang ke Jalur Gaza, kata seorang pejabat setempat, seperti dilansir Ma’an, pada Rabu (26/11/2014).
Nathmi Muhanna, direktur penyeberangan dan perbatasan Palestina, mengatakan kepada Ma’an bahwa Rafah akan dibuka pada hari Rabu pukul 16:00-09:00 dan pada hari Kamis pukul 7:00-16:00
Duta Besar Palestina untuk Mesir Jamal Al-Shubki menegaskan bahwa ia telah menerima kabar dari kepemimpinan Mesir bahwa persimpangan akan dibuka.
Otoritas Palestina memuji keputusan Mesir untuk pembukaan persimpangan ini meski hanya sebentar.
Pemerintah Mesir menutup Rafah setelah serangan bom di Sinai Utara bulan lalu yang menewaskan 30 polisi junta Mesir.
Rafah adalah penghubung utama antara 1,7 juta penduduk Gaza dengan dunia luar, tetapi pemerintah diktator Mesir malah menutupnya sebagai bagian dari blokade bersama-sama penjajah “Israel” terhadap Gaza.
(banan/arrahmah.com)