MESIR (Arrahmah.com) – Pemerintah Mesir pada Sabtu (10/12/2016) membuka kembali perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza, yang diblokade “Israel”, selama tiga hari, lansir WB.
“Terminal ini dibuka kembali selama tiga hari berturut-turut di kedua arah,” kata otoritas perbatasan Gaza dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan itu, mahasiswa, pasien dan pemegang residensi asing akan diizinkan untuk menyeberang terminal selama periode tiga hari.
Menurut koresponden Anadolu Agency di persimpangan tersebut, ratusan wisatawan telah berkumpul di sisi Palestina sejak dini hari Sabtu pagi untuk menyeberang.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Hamas, sekitar 20.000 warga Palestina sedang menunggu untuk menyeberang perbatasan Rafah, satu-satunya akses Gaza ke dunia luar yang tidak berada di bawah kendali “Israel”.
Sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi dalam kudeta militer tahun 2013, Mesir telah menyegel sebagian besar perbatasan dengan Gaza.
(banan/arrahmah.com)