RAFAH (Arrahmah.com) – Tentara Mesir pada Kamis (26/9/2013) meluncurkan operasi militer intensif menargetkan kubu pejuang Islam di desa perbatasan Nag Shabana selatan Rafah, menurut penduduk setempat seperti dilansir Reuters.
Para saksi mata mengatakan bahwa helikopter Mesir membom sejumlah target dan toko-toko penduduk, sementara pasukan darat mereka meluncurkan serangan terhadap beberapa rumah untuk mencari para pejuang Islam.
Sumber-sumber dari militer Mesir mengatakan bahwa tentara dan polisi Mesir menahan dua anggota Ikhwanul Muslimin di kota Bir al-Abed. Keduanya diklaim telah merampok dan mencuri senjata dari kantor polisi Bir al-Abed setelah tindakan keras militer Mesir pada Ikhwanul Muslimin sejak 14 Agustus lalu.
Polisi Mesir juga menahan 32 pejuang Islam lainnya dalam penggerebekan ini dengan klaim masalah keamanan.
Ratusan orang telah terbunuh dan lebih dari 2.000 ditahan di Mesir dalam tindakan kekerasan otoritas sekuler Mesir terhadap Ikhwanul Muslimin sejak 14 Agustus lalu, ketika polisi Mesir membubarkan paksa dua kamp protes di Rabia al-Adawiya Square Kairo.
Kamp-kamp protes tersebut dibentuk untuk melawan kudeta oleh militer Mesir yang menggulingkan Presiden terpilih Mesir, Muhammad Mursi.
Sejak saat itu militer Mesir telah meningkatkan kampanye melawan kelompok pejuang Islam yang beroperasi di Semenanjung Sinai.
Menurut perhitungan AFP, tentara Mesir telah membunuh sekitar 100 pejuang Islam di wilayah tersebut selama dua bulan terakhir. (banan/arrahmah.com)