KAIRO (Arrahmah.com) – Dewan Pemerintah Militer di Mesir membebaskan adik dari orang nomor dua Al Qaeda, Syaikh Ayman Az Zawahiri, dari penjara pada pekan lalu (18/3/2011) setelah ditahan selama sepuluh tahun atas tuduhan berkonspirasi untuk menggulingkan pemerintah.
Mohammed Az Zawahiri, diekstradisi ke Mesir pada tahun 2000 dari Uni Emirat Arab, tempat ia bersembunyi dan ditahan di penjara Tora di Kairo sejak saat itu. Para pejabat keamanan mengatakan ia adalah kepala dari Komite aksi Khusus Jihad Islam, yang menyelenggarakan operasi “teroris”.
Zawahiri merupakan salah satu dari 59 tahanan politik yang dibebaskan oleh Dean Tertinggi Angkatan Bersenjata, pemerintah transisi yang dipimpin militer.
Sejak mengambil kekuasaan setelah Hosni Mubarak turun pada pertengahan Februari lalu, Dewan tersebut membebaskan 1.659 tahanan. 904 dari mereka adalah tahanan pidana dan selebihnya tahanan politik.
Selain Zawahiri, dua pemimpin Jihad Islam, Abboud dan Tareq al-Zomor juga dibebaskan dari tahanan.
Pengacara Zawahiri, Nizar al-Ghurab mengatakan kliennya ditahan untuk mengorek informasi mengenai saudaranya. Pihak berwenang menyiksa Zawahiri selama 10 tahun berada dalam tahanan.
“Tentu saja saudaranya adalah alasan utama penahanannya,” ujar pengacara Zawahiri. (haninmazaya/arrahmah.com)