KAIRO (Arrahmah.com) – Koran nasional terbesar di Mesir, Al-Ahram, memberitakan sebanyak 58 perwira kepolisian rezim boneka Hamid Karzai telah sampai di Mesir untuk menerima pelatihan militer.
Al-Ahram menulis bahwa puluhan perwira Afghanistan itu tiba di Kairo para Senin pekan lalu (8/10/2012). Mereka melakukan penerbangan dari Kabul via Kenya dalam acara kunjungan ke Mesir yang akan memakan waktu dua pekan. Tujuan utama kunjungan itu adalah menerima pelatihan kepolisian di Akademi Kepolisian, Departemen Dalam Negeri Mesir.
Sumber-sumber dalam Departemen Dalam Negeri Mesir yang ikut menyambut kedatangan puluhan perwira Afghan itu menyatakan, “Utusan dari Afghan akan mengikuti beberapa training tugas-tugas kepolisian. Utamanya tugas menjaga keamanan, melawan kerusuhan massa, melawan aksi-aksi “terorisme”, interogasi dan laboratorium kriminal untuk menyidik sebab-sebab tindakan kriminal.”
Kunjungan puluhan perwira kepolisian Afghan ini merupakan bagian dari kesepakatan Mesir dan Afghanistan untuk mengambil manfaat dari pengalaman aparat keamanan Mesir. Mesir memiliki pengalaman yang panjang dalam memerangi mujahidin Jama’ah Jihad dan Jama’ah Islamiyah Mesir. Pasukan rezim boneka Afghanistan sangat memerlukan pengalaman tersebut untuk memerangi mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
Sebelumnya presiden Muhammad Mursi telah menyatakan kesediaan Mesir untuk melatih pasukan rezim sekuler Somalia yang pro penjajah salibis Ethiopia dan Kenya. Hal itu mengundang tanda tanya besar kaum muslimin akan peranan Mesir dalam mendukung rezim sekuler boneka Amerika di Afghanistan dan Somalia.
(muhib almajdi/arrahmah.com)