MESIR (Arrahmah.com) – Menteri Solidaritas Sosial Mesir Ghada Wali memerintahkan pembubaran sepuluh LSM yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin dan penangguhan administrasi 29 lainnya, Quds Press melaporkan pada Selasa (11/8/2015), sebagaimana dilansir MEMO.
Pengadilan Mesir telah melarang organisasi Ikhwanul Muslimin pada September 2013 lalu, setelah kudeta militer yang menggulingkan Muhammad Mursi, presiden Mesir pertama yang dipilih oleh rakyat. Sebuah komite untuk mengelola properti dan dana Ikhwanul Muslimin kemudian dibentuk.
Dalam sebuah pernyataan, Wali mengatakan bahwa keputusan untuk menutup LSM-LSM tersebut merupakan pelaksanaan putusan pengadilan.
Sejak itu, lebih dari 450 LSM telah ditutup; kebanyakan dari LSM tersebut menyediakan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan sosial.
(banan/arrahmah.com)