![Anggota pasukan penjajah "Israel" berjaga-jaga, saat sekelompok Yahudi Ortodoks memasuki kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 18 Juli 2021 [AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2021/07/GettyImages-1234040634-scaled-e1626682943576.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
KAIRO (Arrahmah.com) – Mesir pada Ahad (18/7/2021) mengutuk pelanggaran baru zionis “Israel” terhadap Masjid Al-Aqsa.
“Mesir dengan tegas menolak pelanggaran ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, memperingatkan terhadap “pelanggaran kesucian situs suci, yang dihormati sebagai situs tersuci ketiga umat Islam.”
Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan “Israel” bertanggung jawab untuk “menjaga jamaah tetap aman di tempat suci” dan “menjaga keamanan dan stabilitas.”
“Israel harus menjauhkan diri dari tindakan apa pun yang dapat memicu eskalasi,” pejabat itu menekankan, mendesak pihak berwenang Israel “untuk melanjutkan pembicaraan damai berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan untuk mencapai hasil dua negara.”
Pada Sabtu, 1.371 pemukim Yahudi “Israel” disertai oleh anggota Knesset menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah Muslim Palestina di dalam situs suci Islam ketiga tersebut. Mereka dilindungi oleh polisi pendudukan “Israel” bersenjata lengkap yang menembak ke Masjid Al-Qibli.
(fath/arrahmah.com)
