GAZA (Arrahmah.com) – Pemerintah Mesir pada Senin (6/3/2017) membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza selama tiga hari.
“Terminal akan tetap dibuka selama tiga hari di kedua arah,” otoritas penyeberangan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Para pelajar, pasien, dan pemegang residensi asing akan diizinkan untuk menyeberang terminal selama tiga hari, kata otoritas tersebut.
Seorang koresponden AA di penyeberangan mengatakan ratusan wisatawan telah berkumpul di sisi Palestina dari perbatasan sejak Senin pagi.
Menurut otoritas penyeberangan perbatasan Gaza, sekitar 16.000 orang di Gaza telah terdaftar dan sekarang pada daftar tunggu untuk meninggalkan jalur.
Sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi dalam kudeta pada tahun 2013, Mesir telah menutup sebagian besar perbatasan dengan Gaza.
Periode panjang penutupan di perlintasan telah membawa hampir 2 juta penduduk Gaza berada di ambang bencana kemanusiaan. (fath/arrahmah.com)