KAIRO (Arrahmah.com) – Mesir akan membuka kembali penyeberangan Rafah dengan Jalur Gaza yang diblokade pada Senin (2/11/2020), kata Kementerian Dalam Negeri Palestina pada Ahad (1/11).
“Terminal akan dibuka di kedua arah selama empat hari hingga Kamis,” kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan.
Ini adalah ketiga kalinya pihak berwenang Mesir membuka kembali penyeberangan Rafah sejak Maret.
Awal bulan ini, laporan menunjukkan bahwa pemerintah di Gaza sedang berdiskusi dengan pemerintah Mesir untuk membuka penyeberangan Rafah secara permanen.
Sejak merebaknya virus Corona pada Maret lalu, penyeberangan Rafah telah ditutup oleh otoritas Mesir, karena khawatir akan penyebaran penyakit tersebut. Kairo dilaporkan telah membuka penyeberangan dalam sejumlah kesempatan terbatas selama beberapa hari, terutama untuk pemulangan warga Palestina.
Setelah memasuki Gaza, pemudik harus melakukan karantina selama 21 hari di lokasi tertentu yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.
(fath/arrahmah.com)