RAFAH (Arrahmah.id) – Pemerintah Mesir berupaya untuk dapat mengirim 60 ribu truk bantuan ke Jalur Gaza pada Senin (30/10/2023) melalui perbatasan Rafah, ungkap media lokal.
“Mesir terus melanjutkan upayanya untuk memastikan masuknya bantuan ke Jalur Gaza dan peningkatannya untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina, ketika 48 truk berisi berbagai (bahan) bantuan masuk hari ini,” lapor Egyptian Cairo News Channel pada Ahad (29/10) malam.
Bulan Sabit Merah Palestina secara terpisah mengatakan bahwa 118 truk telah memasuki daerah kantong Palestina yang terkepung melalui perbatasan selatan sejak dimulainya pemboman dan blokade “Israel” terhadap Jalur Gaza awal bulan ini.
Namun meski demikian, penyaluran bahan bakar tetap tidak diizinkan, katanya.
Gaza telah menerima sekitar 500 truk makanan dan pasokan lainnya setiap hari sebelum dimulainya serangan Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober 2023.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza bergulat dengan kekurangan makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan akibat blokade “Israel” terhadap wilayah tersebut.
Jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan “Israel” di Gaza telah meningkat menjadi 8.005 jiwa, termasuk 3.342 anak-anak, 2.062 wanita, dan 460 orang lanjut usia, ungkap Kementerian Kesehatan.
Sedangkan di pihak “Israel” terdapat lebih dari 1.400 orang yang tewas dalam konflik tersebut. (rafa/arrahmah.id)