KAIRO (Arrahmah.com) – Kementerian Awqaf Mesir telah memerintahkan agar masjid mengurangi lamanya shalat tarawih selama bulan Ramadhan, Al-Khaleej Online melaporkan.
Dalam pembatasan lain dari tindakan ibadah di negara itu, kepala urusan agama di kementerian, Jaber Tayeh, mengatakan, “Para imam tidak boleh menyampaikan khotbah lebih dari sepuluh menit selama tarawih.”
Dia juga memerintahkan para imam untuk tetap berpegang pada doa-doa tradisional selama menjalankan ibadah dalam upaya untuk mencegah mereka menyebutkan pemerintah atau para pemimpin negara.
Perintah ini datang beberapa hari setelah penggunaan pengeras suara dilarang saat sholat tarawih. (Althaf/arrahmah.com)