KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang anggota terkemuka Partai Demokrat Sosial Mesir menyeru untuk menyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai sebuah kelompok teroris dan untuk membubarkan Partai Kebebasan dan Keadilan mereka, lansir allAfrika pada Jumat (15/8/2013).
Mohamed Nour Farahat mendesak kepresidenan untuk mengeluarkan pernyataan yang diarahkan kepada opini publik nasional dan internasional itu untuk menunjukkan sejumlah langkah yang dilakukan Mesir dalam menyelesaikan krisis politik dan “membersihkan” kamp protes dari para pengunjuk rasa.
Pernyataan itu harus mencakup fakta tentang “ancaman aksi unjuk rasa yang ditimbulkan terhadap keamanan nasional dan kejahatan yang dilakukan oleh para pemrotes dan para pemimpin mereka“, klaim Farahat.
Dia menekankan perlunya dengan cepat mengupayakan tuntutan kepada mereka yang terlibat dalam “tindak kekerasan” dan agar hal ini ditayangkan di televisi.
Farahat juga menyerukan mengambil tindakan terhadap negara-negara yang bertujuan untuk merugikan kepentingan Mesir.
Farahat adalah seorang profesor hukum konstitusi dan tokoh terkemuka dari Partai Demokrat Sosial Mesir milik Perdana Menteri Hazem al–Beblawi. (banan/arrahmah.com)