JAKARTA (Arrahmah.com) – Legislator yang menjadi delegasi DPR RI belum mendapat izin dari pemerintah Mesit untuk memasuki Jalur Gaza, Palestina. Padahal sedianya mereka dijadwalkan sudah tiba di Kairo, Mesir, Ahad (21/9/2014).
Delegasi DPR yang beranggotakan 21 orang dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso itu rencananya mengunjungi Jalur Gaza selama lima hari.
“Sejauh ini delegasi DPR yang diketuai Pak Budi belum mendapat izin dari pemerintah Mesir untuk masuk Gaza. Namun, KBRI Kairo terus mengupayakannya,” kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo Windratmo Suwarno di Kairo, Jumat, diwartakan Antaranews.com.
Kepala Fungsi Politik KBRI Kairo Meri Binsar Simorangkir sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya sudah cukup lama mengajukan permohonan izin ke Kementerian Luar Negeri Mesir namun belum juga mendapat tanggapan hingga menjelang libur akhir pekan (Jumat dan Sabtu).
“Waduh delegasi DPR sudah mau datang, tetapi izin dari Kementerian Luar Negeri Mesir untuk masuk Gaza belum kelar,” tutur diplomat muda itu kepada Antara di sela pembukaan Pameran Produk Indonesia di KBRI Kairo.
Pemerintah Mesir memiliki otoritas pemberian izin masuk Gaza lewat Rafah, satu-satunya pintu perbatasan yang menghubungkan kantong Palestina bergolak itu dengan luar negeri.
Kesulitan izin masuk Gaza ini bertolak belakang dengan kesepakatan gencatan senjata Israel-Palestina yang dimediasi Mesir pada akhir bulan lalu.
Salah satu butir kesepakatan gencatan senjata itu adalah pembukaan pintu perbatasan Rafah untuk bantuan kemanusiaan pasca-agresi militer Zionis Israhell yang mengakibatkan sedikitnya 2.482 warga Palestina gugur. (azm/arrahmah.com)