KAIRO (Arrahmah.com) – Otoritas Mesir pada Kamis (13/9/2018) menghentikan operasi di penyeberangan perbatasan Rafah, yang menghubungkan Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir, menurut seorang pejabat perbatasan Palestina.
Moataz Dalloul, seorang pejabat di sisi Palestina, mengatakan pasukan keamanan yang berafiliasi dengan Hamas baru-baru ini melakukan pemeriksaan terhadap bus penumpang yang meninggalkan Gaza, mendorong pembalasan dari Mesir.
“Pihak berwenang Mesir melihat langkah Hamas sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan baru-baru ini yang memberikan Otoritas Palestina (PA) kontrol eksklusif atas administrasi penyeberangan,” kata Dalloul kepada Anadolu Agency.
Baik pemerintah Mesir maupun Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza belum mengomentari pernyataan resmi perbatasan tersebut.
Pada 1 November tahun lalu, Hamas – yang telah memerintah Jalur Gaza sejak 2007 – secara resmi melepaskan kontrol administratif atas penyeberangan Rafah ke PA yang berbasis di Ramallah.
Langkah itu sejalan dengan perjanjian rekonsiliasi yang ditandatangani di Kairo satu bulan sebelumnya antara Hamas dan musuh faksi Palestina Fatah, yang memimpin PA. (Althaf/arrahmah.com)