KAIRO (Arrahmah.com) – Khalid Al-Masri, seorang pengacara terkemuka, melaporkan di Facebook bahwa kantor kejaksaan Mesir telah menyetujui pembebasan Mahmoud Shaaban, Ashraf Abdul Monem, Hisham Mashali, dan Saad Fayyad.
Grakan Salafi ini memiliki jutaan pengikut di Mesir.
Keempat orang itu adalah pemimpin Front Salafi, sebuah organisasi yang menentang kudeta Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi tahun 2013 terhadap pemimpin pertama Mesir yang terpilih secara demokratis, Mohammed Morsi.
Mereka telah ditahan dan dibebaskan beberapa kali sejak 2013. Penangkapan terakhir mereka adalah pada 2019 ketika mereka didakwa dengan “hasutan untuk melakukan kekerasan dan bergabung dengan kelompok teroris”.
Kesehatan salah satu dari empat, Sheikh Mahmoud Shaaban, sangat memburuk dalam tahanan dan dia menderita kelumpuhan sebagian, menurut situs berita Arab Arabi 21.
Banyak tahanan politik di Mesir mengalami pengabaian medis yang parah. Organisasi hak asasi manusia mencatat bahwa mendiang presiden Mesir Morsi tidak menerima perawatan medis yang memadai sesaat sebelum kematiannya pada 2019.
Al-Masri juga mengatakan di Facebook bahwa sejumlah tahanan lain dibebaskan selama dua hari terakhir dan daftar lengkap nama mereka yang dibebaskan belum lengkap. (Althaf/arrahmah.com)