KAIRO (Arrahmah.com) – Mesir dan Bahrain pada hari Sabtu (5/9/2020) mengklaim pihaknya menyambut baik setiap inisiatif yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil untuk perjuangan Palestina berdasarkan referensi hukum internasional dan resolusi PBB, menegaskan perlunya untuk mempertahankan prinsip solusi dua negara.
Pernyataan itu muncul dalam pernyataan bersama yang dirilis setelah pertemuan di Kairo antara Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dan timpalannya dari Bahrain Abdullatif bin Rashid Al Zayani.
Mereka juga menekankan perlunya menghentikan upaya aneksasi ‘Israel’ atas wilayah Palestina dan untuk melanjutkan dukungan untuk upaya yang bertujuan mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Para menteri menyatakan dukungan untuk solusi politik konsensual yang menjaga kedaulatan dan persatuan Libya. Mereka juga menegaskan pentingnya menghadapi terorisme dan intervensi asing yang merusak sambil membahas cara-cara untuk mengintensifkan kerja bersama guna meningkatkan stabilitas untuk kepentingan kedua belah pihak.
Selain itu, kedua pejabat sepakat untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, investasi, dan perdagangan bilateral di masa mendatang agar sejalan dengan potensi dan peluang yang besar di Mesir dan Bahrain.
Pertemuan menteri luar negeri Liga Arab berikutnya, yang akan dipimpin oleh Palestina, dijadwalkan pada 9 September.
Asisten sekretaris jenderal Liga Arab Hossam Zaki sebelumnya mengatakan agenda pertemuan tersebut mencakup topik politik, keamanan, sosial, kesehatan, dan administrasi yang berkaitan dengan kerja sama Arab, termasuk perjuangan Palestina, sehubungan dengan perkembangan terbaru. (Althaf/arrahmah.com)