KAIRO (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan bahwa negaranya bangga dengan kontribusinya terhadap pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di negara-negara Afrika dengan 3.000 pria dan wanita Mesir yang tersebar di Kongo, Mali, Republik Afrika Tengah dan Darfur, lansir MEMO pada Jumat (29/6/2018).
Dalam pidato untuk menandai perayaan Kementerian Perdamaian, Shoukry mengatakan bahwa Mesir bangga melatih pasukan pemelihara perdamaiannya sebagai persiapan untuk peningkatan ukurannya dan juga dalam persiapan untuk peningkatan jumlah perempuan yang bergabung dalam barisannya.
Shoukry mengatakan bahwa komunitas penjaga perdamaian sedang bekerja untuk menghadapi masalah yang rumit dan serius untuk menciptakan perdamaian, terutama melalui solusi politik di bidang konflik. (Althaf/arrahmah.com)