KAIRO (Arrahmah.com) – Kantor presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi akan mengeluarkan gugatan terhadap sebuah kantor berita Iran, Iranian Fars news agency atas membuat sebuah laporan wawancara palsu dengan Mursi yang mengatakan bahwa Mursi berjanji akan memperbaiki hubungan baik antara kedua negara itu, berdasarkan laporan seorang juru bicara kepresidenan, dilansir Alarabiya, (27/6/2012).
“Presiden Mursi tidak pernah diwawancarai oleh Fars news agency Iran. Wawancara itu dipalsukan dan kantor kepresidenannya telah mulai mengambil langkah hukum terhadap kantor berita itu,” kata juru bicara presiden, Yassir Ali, kepada Reuters.
Iran telah memuju kemenangan Mursi atas mantan komandan militer Ahmad Shafiq dalam pilpres presiden secara bebas. Namun klaim bahwa Mursi akan memperbaiki hubungan dengan pemerintahan Syi’ah Iran ditolak oleh Kairo.
Sebelumnya, Mursi menolak ucapan selamat dari pemimpin rezim Syi’ah Nushairiyah Bashar al-Assad dan tidak mengakui legalitas kepemimpinan Assad, mengatakan “tentang pernyataan Anda di atas yang berkaitan dengan ucapan selamat, Kami menolak untuk menerimanya dan Kami tidak mengakui legalitas Anda,” kutipan dari jawaban Mursi yang dikutip Al-Quds Al-Arabi. (siraaj/arrahmah.com)