GAZA (Arrahmah.com) – Setelah didesak berbagai pihak, karena penutupan akses ke Mesir dapat membuat warga Gaza bertambah penderitaannya, akhirnya Mesir bersedia untuk membuka perbatasan Rafah di kedua arah meskipun dengan pembatasan hari.
Otoritas Mesir telah memutuskan untuk kembali membuka perbatasan Rafah tiga hari dalam seminggu mulai pekan depan, kata direktur penyeberangan Rafah, Kamis (23/8/2012), dikutip Ma’an.
“Otoritas Mesir memberitahukan kami bahwa perbatasan akan dibuka kembali di kedua arah pada hari Sabtu, Senin dan Rabu,” kata Ayoub Abu Shaar, direktur penyeberangan dari pihak Palestina, dalam sebuah pernyataan.
Setelah kelompok pria bersenjata misterius menyerang pos pemeriksaan di Sinai yang menewaskan 16 penjaga perbatasan Mesir pada 5 Agustus 2012, Mesir segera memutuskan untuk menutup perbatasannya dengan Jalur Gaza dan menyegel terowongan yang Gaza, yang merupakan jalan yang membantu penyelamatan kehidupan Gaza. (siraaj/arrahmah.com)