KAIRO (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Mesir mengatkan pada Senin (5/12/2016) bahwa 49 warganya ditahan oleh milisi Syiah Houtsi di ibu kota Yaman, Sana’a.
Juru bicara Kementerian, Ahmed Abu Zeid, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, bahwa “49 warga Mesir yang tinggal di provinsi Hodeida selama bertahun-tahun sebelum ditahan di penjaranan penahanan di ibu kota Sana’a.”
Abu Zeid tidak mengungkapkan tanggal penahanan mereka.
“Duta Besar Mesir untuk Yaman, Yusuf al-Sharqawi telah membuat kontak intensif untuk mengamankan pembebasan mereka. Dia menghubungi Perdana Menteri Yaman, Ahmed bin Daegher, dan Menteri Luar Negeri, Abdul Malik al-Mekhlafi,” ungkap Abu Zeid.
“Kontak ini memungkinkan para tahanan untuk berkomuniksi dengan keluarga mereka,” tambahnya.
Menurut laporan lokal, sebagaimana dilansir AA, selama dua hari terakhir, keluarga tahanan meminta presiden Mesir untuk campur tangan dalam krisis ini, mengatakan bahwa mereka telah ditahan sejak akhir November. (fath/arrahmah.com)