RIYADH (Arrahmah.com) – Pengguna media sosial di Arab Saudi menyerukan untuk memboikot Microsoft setelah mesin pencari Bing menerjemahkan Daesh, singkatan untuk Negara Islam (ISIS), menjadi Arab Saudi.
Tagar #Microsoft_Insults_Saudi diluncurkan untuk mendorong para pengguna media sosial untuk menjauhkan dirinya dari Microsoft.
“Sebagai seorang karyawan dari perusahaan ini (Microsoft), saya pribadi meminta maaf kepada masyarakat Arab Saudi, yang merupakan negara yang sangat dekat dengan hati kita, untuk sebuah kesalahan yang tidak disengaja,” Dr Mamhdouh Najjar, wakil presiden dan kantor teknologi nasional untuk Microsoft di Arab Saudi, men-tweet dalam bahasa Arab.
Microsoft juga dikabarkan telah meminta maaf kepada kerajaan Arab Saudi atas kesalahan yang telah dibuatnya.
Kesalahan itu telah ditujukan kepada fungsi crowdsourcing Penerjemah Bing, di mana sejumlah orang bisa menyarankan terjemahan yang spesifik untuk sebuah kata. Tim dari Microsoft telah memperbaiki kesalahan tersebut.(fath/arrahmah.com)