GAZA (Arrahmah.id) – Hamas tidak terburu-buru untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan cara apapun, ujar Khaled Meshaal, kepala biro politik gerakan tersebut di luar negeri, seperti dilaporkan MEMO (17/9/2024).
Meshaal menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar bahwa “para pejabat Hamas tidak terburu-buru untuk mencapai gencatan senjata dengan ‘Israel’ dengan cara apapun, dan tidak akan melepaskan tuntutan utama mereka, yaitu mengakhiri perang dan agar ‘Israel’ menarik diri dari Gaza.”
Gerakan ini, tambahnya, “memenangkan perang dan akan memainkan peran yang menentukan bagi masa depan Gaza,” dan mencatat bahwa “mengasumsikan bahwa Hamas akan absen dari kancah Gaza setelah perang berakhir adalah sebuah kesalahan.”
“Warga Palestina sendiri yang akan memutuskan pengaturan untuk Jalur Gaza,” kata Meshaal, seraya menekankan bahwa Hamas ”tidak akan melepaskan tuntutan utamanya untuk mengakhiri perang dan penarikan ‘Israel’ sepenuhnya dari Gaza.”
Gerakan ini telah bertahan selama beberapa bulan terakhir dan telah melelahkan tentara pendudukan, tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.id)