TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Otoritas Zionis, Benjamin Netanyahu, mengesahkan rencana pembangunan 42 unit rumah baru di pemukiman ilegal Kiryat Arba di dekat Hebron, sebagai “hukuman” atas serangan yang telah menewaskan seorang remaja “Israel” beberapa waktu lalu.
Menurut laporan media “Israel”, Channel 2, Netanyahu berkonsultasi dengan petinggi militer, Avigdor Liebermen sebelum menyetujui rencana tersebut, lansir IMEMC pada Ahad (3/7/2016).
Langkah ini datang setelah Netanyahu dan Liebermen mengunjungi pemukiman pada Jum’at (1/7) dan bertemu dengan orangtua dari remaja “Israel” yang tewas dan mengatakan bahwa mereka akan membangun lebih banyak rumah di pemukiman ilegal dalam merespon serangan tersebut.
Penyerang Palestina ditembak mati oleh tentara Zionis di lokasi kejadian.
Keesokan harinya, menurut laporan PNN, dua warga Palestina ditembak mati oleh tentara Zionis di Hebron dan Qalandia, termasuk seorang wanita hamil.
Selain itu, tentara Zionis juga telah menutup kota Hebron selama tiga hari berturut-turut dalam menanggapi serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)