JAKARTA (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, hilal terlihat di dua lokasi di Indonesia, yakni di Cakung, Jawa Timur dan di Kudus, Jepara, Jawa Tengah pada hari Senin (29/08/2011) yang menandakan I’edul Fitri 1432 H jatuh pada hari ini, Selasa (30/08/2001). Di beberapa negara, seperti Saudi Arabia, Malaysia, dan juga beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Belanda, dan London juga merayakan I’edul Fitri 1432 Hijriyyah hari ini. Allahu Akbar!I’ed Mubarok di manca negara
Berbeda dengan pemerintah RI yang memutuskan hari Raya I’edul Fitri 1432 Hijriyyah jatuh pada hari Rabu (31/08/2011), negeri tetangga Malaysia telah memutuskan bahwa hari Raya I’edul Fitri jatuh pada hari ini, Selasa (30/08/2011).
Penetapan hari Raya I’edul Fitri 1432 H di negeri jiran itu disampaikan oleh Penyimpan Mohor Besar Raja-raja, Datuk Syied Danial Syed Ahmad, Senin (29/8/2011), melalui siaran Radio Televisyen Malaysia (RTM). Demikian seperti dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama.
“Bagi menyempurnakan titah perintah Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agung, dengan ini saya mengumumkan Hari Raya Idul Fitri di seluruh Malaysia telah ditetapkan pada hari Selasa 30 Agustus 2011,” kata Danial.
Menurut Danial, penetapan Idul Fitri itu berdasarkan rukiyat dan hisab di 30 tempat di seluruh Malaysia.
Melalui breakingnews yang dimuat di laman Al Arabiya News, Senin (29/08/2011), pemerintah Arab Saudi mengumumkan 1 Syawwal 1432 Hijriyyah jatuh pada hari ini, Selasa (30/08/2011).
Sementara itu, melalui ruang interaksi sosial Paltalk bernama Read in the Name of your Lord IQRA yang berisikan kaum Muslimin di London, UK, menyatakan bahwa mereka juga merayakan hari Raya I’edul Fitri 1432 Hijriyyah pada hari ini, Selasa (30/08/2011).
Di negeri Eropa lainnya, seperti di Jerman, kaum Muslimin di sana juga merayakan I’edul Fitri pada hari ini, Selasa (30/08/2011). Bahkan kaum Muslimin Indonesia di negeri Belanda juga berhari raya pada hari ini, sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan KBRI di Den Haag.
Dengan hormat diberitahukan bahwa sesuai dengan hasil musyawarah para alim ulama dan tokoh- tokoh umat Islam di Den Haag diputuskan bahwa 1 Syawal 1432 H (Hari Raya Idul Fitri tahun 2011) jatuh pada: Hari SELASA, tanggal 30 Agustus 2011
Penetapan I’edul Fitri 1432 H gaduh, penanggalan kalender disalahkah
Kacau dan gaduhnya penetapan I’edul Fitri 1432 Hijriyyah oleh pemerintah, mengakibatkan penanggalan kalender disalahkan. Dalam sidang isbat yang digelar pemerintah pada hari Senin (29/08/2011) malam, perwakilan dari Persis, Syarief Ahmad Hakim mempertanyakan penanggalan di kalender yang berbeda dengan keputusan pemerintah. Kondisi ini, kata Syarief menimbulkan keresahan di Masyarakat.
“Gaduh karena ada banyak almanak 1 Syawal itu hari Selasa. Saya telusuri ada kesalahan berpedoman pada SKB (surat keputusan bersama) 3 menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama,” kata Syarief.
Namun, bukan pemerintah kalau tidak pandai berkelit. Menteri Agama Suryadharma Ali tetap ngotot membenarkan keputusannya menetapkan hari raya I’edul Fitri pada hari Rabu (31/08/2011).
“Sidang itsbat memutuskan jatuh pada hari Rabu. Pemerintah konsisten karena tanggalan merah pemerintah 30-31 Agustus Hari Raya, Jadi penetapan kami tanggal 31 Agustus juga sesuai dengan kalendar,” elaknya.
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/arrahmah.com)