ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Ditengah-tengah ketegangan antara Pakistan dan AS, Islamabad mengancam bahwa militernya akan menembak jatuh pesawat pembunuh AS yang mengganggu wilayah udaranya, kata seorang pejabat pakistan.
“objek apapun yang masuk ke wilayah udara kami, termasuk drone AS, akan diperlakukan sebagai musuh dan akan dttembak jatuh”, kata pejabat senior Pakistan dilansir NBC. Hal ini karena pasukan NATO yang dipimpin Amerika Serikat telah menyerang dua perbatasan militer di barat laut Pakistan pada 26 Nopember lalu yang menewaskan 24 tentara Pakistan.
Islamabad telah menutup perbatasan penyeberangan di Pakistan biasa digunakan aliansi militer barat untuk mengirim bahan bakar dan perlengkapan lainnya untuk pasukan AS di Afghanistan.
Pakistan juga meminta Amerika Serikat untuk meninggalkan pangkalan udara Shamsi provinsi Balochistan. Tentara Pakistan mengambil alih pangkalan tersebut ada Sabtu (10/12/2011) setelah sebagian besar militer AS meninggalakannya.
Pada hari jum’at (9/12), perdana menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani memperingatkan AS dan NATO bahwa jika terjadi serangan apapun selanjutnya di perbatasan maka akan menemui “balasan merugikan”.
(siraaj/arrahmah.com)