JAKARTA (Arrahmah.com) – Presidium Medical Emergency Rescue Comitte (MER-C), Dr. Sarbini Murod mengatakan bahwa program penggalakan kondom oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi merupakan program yang salah. Pasalnya kondom tidak menjamin seseorang terhindar dari HIV/AIDS.
“Program gak bener itu, karena lobang pori-pori itu (kondom) bisa tembus dengan virus AIDS. Secara kedokteran sudah terbukti,” kata Dr. Sarbini kepada arrahmah.com, Jakarta, Rabu (20/6).
Lanjut Dr. Sarbini, sebagian pegiat peduli HIV/AIDS memang menjadikan wacana penggunaan kondom sebagai alat pencegah penularan virus HIV/AIDS yang menurutnya tidak tepat.
“Cuma memang ada kelompok orang ya, ada yang ingin mencari solusi menekan penyebaran AIDS dengan kondom. Tapi kan pori-porinya tetap tembus,” ujarnya.
Menurutnya, banyak fakta yang terjadi orang-orang yang menggunakan kondom tetap menderita HIV/AIDS.
“Orang-orang yang kena HIV itu pakai kondom, mereka banyak yang cerita pakai kondom juga. Tapi, tembus juga kan,” tutur Dr. Sarbini.
Dia berpendapat hanya dengan menjalankan sex sehat yang benar-benar menjadi pencegahan yang tepat dari penyebaran virus HIV.
“Jadi solusinya itu harus hidup sehat lah, tetapi hidup sehat bukan dengan pasangan tetap, tapi harus suami istri, kalau tidak suami istri, kumpul kebo,” tutupnya. (bilal/arrahmah.com)