BOGOR (Arrahmah.com) – Organisasi kegawatdaruratan kesehatan “Medical Emergency Rescue Committee” Indonesia sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza, Palestina, melalui jalur laut dengan menamakan misinya “Pinisi for Gaza”.
“Karena dalam misi kali ini menggunakan kapal Pinisi, maka kami menamainya dengan `Pinisi for Gaza`, sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan untuk menembus blokade Israel atas Gaza,” kata anggota Presidium “Medical Emergency Rescue Committee” (MER-C) Indonesia dr. Joserizal Jurnalis, Sp.B.O. saat menghubungi ANTARA, Kamis (1/7)pagi.
Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang memesan kapal Pinisi itu langsung dari Sulawesi Selatan.
Kapal itu akan dimodifikasi sesuai kepentingan misi kemanusiaan, baik untuk orang maupun barang bantuan, termasuk di dalamnya adalah kebutuhan sekurangnya sembilan tenaga profesional. Mereka adalah juru mudi, anak buah kapal (ABK), dan juga juru masak selama pelayaran dari Jakarta menuju ke Gaza.
“Perjalanan dari Jakarta menuju ke perairan Gaza diperkirakan lebih kurang satu bulan,” katanya. (antara/arrahmah.com)