JAKARTA (Arrahmah.com) – Kabinet kerja Presiden Jokowi kemasukan menteri berkewarganegaraan Amerika Serikat. Dan baru malam tadi Presiden Jokowi memberhentikan menteri ESDM Archandra Tahar yang baru menjabat kurang dari sebulan. Pemecatan ini dilakukan karena Arcandra positif memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Ini dibuktikan dengan kepemilikan paspor AS pada diri Arcandra.
Menyoal hal itu, Mantan Menteri Kehakiman dan HAM pada era SBY mengatakan “Urus negara ini dengan benar, jangan bertindak seperti amatiran yang akhirnya memalukan bangsa dan Negara,” demikian cuitan Yusril pada akun @Yusrilihza_Mhd, Senin (15/8/2016) malam.
Lebih jauh Pakar Hukum Tatanegara ini juga mencuitkan “Jangan biarkan negara ini amburadul, jadi bahan olok2 dan tertawaan bangsa2 lain. Kita harus punya harga diri.”
Cuitan Yusril berikutnya sebagai berikut:
Presiden Jokowi harusnya bertanya kepada dirinya sendiri apakah beliau mampu mengurus negara ini dengan benar sesuai amanat konstitusi.
Tak kurang anehnya adalah penjelasan Menkumham yang seolah2 tidak mengerti hukum kewarganegaraan RI. Sungguh amatiran mengurus Negara
Anehnya, para menteri pembantu Presiden memberikan penjelasan bertele-tele mengenai status kewarganegaraan Archandra Tahar
Presiden sampai salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNInya adalah tindakan yg memalukan
(azm/arrahmah.com)