ISTANBUL (Arrahmah.com) – Sejumlah Tokoh dan Aktivis Muda Pembela Al-Quds dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berkumpul di Istanbul, Turki, dalam acara Konferensi Internasional Al-Quds Amanati ke-2 (Multaqa Al-Quds) dengan tema, “Al-Quds adalah Garis Merah”. Acara tersebut digelar selama 2 hari, yaitu 13-14 April 2018.
Beberapa tokoh dari Indonesia yang hadir dalam acara tersebut antara lain, Ustadz Bachtiar Nasir (MIUMI-AQL), Ustadz Zaitun Rasmin (Wahdah Islamiyah), Ustadz Nonop Hanapi (Komandan Santri Ciamis), KH. Ahmad Shobri Lubis (FPI), Ustaz Usamah Hisyam, Ustaz Jeje (Persis), Ustadz Ahmad Musyafa.
Forum ini sekaligus menjadi forum alumni Bela Aksi Palestina di Istanbul.
Pada kesempatan itu, Ustadz Bachtiar Nasir menjadi salah satu tamu spesial yang menyampaikan orasi. Undangan ini disampaikan secara langsung kepada ustadz bachtiar sebagai komanda Aksi Bela Palestina.
Ustadz Bachtiar dan penggerak Aksi Bela Palestina mendapat penghargaan dari IRADE (Organisasi Pemuda Internasional) sebagai tokoh penggerak ummat untuk bela Palestina.
“Ada sekitar 300 peserta dari berbagai negara yang hadir dalam Multaqa ini. Diantaranya perwakilan dari Malaysia, Turki, Gaza, Maroko, Aljazair, Tunisia, Chad, Mesir, Qatar, Arab Saudi, Yordania. Ada 15 negara,” kata Hanafi, Kordinator Forum Al-Quds Internasional, saat dihubungi Arrahmah.com.
Umar Al-Faruq, Hafidz cilik dari Indonesia turut hadir dan membuka acara forum Al-Quds Amanati Internasional 2 dengan tilawah Al-Quran Al-karim.
Sejak berdiri tahun 2014, organisasi Amanati Al Quds berupaya menghidupkan kembali semangat perjuangan Al Quds dengan berbagai upaya, termasuk secara diplomatik.
Agar semua informasi tentang Masjid Al Aqsa sampai kepada masyarakat dunia, Amanati Al Quds juga menggunakan media sosial untuk mengkampanyekan kepedulian kepada Al Quds.
Terkait acara Multaqa Al-Quds ini, Hanafi berharap semoga forum Al-Quds Internasional yang mempersatukan berbagai elemen masyarakat di Istanbul bisa memobilisasi umat di Indonesia menuju pembebasan masjid Al-Aqsha, Al-Quds dan Palestina.
(ameera/arrahmah.com)