IDLIB (Arrahmah.com) – Operasi “Spring Shield” Turki di Suriah barat laut telah menghantam 82 target rezim Asad, menghancurkan sembilan tank, dua howitzer, enam roket, dan dua kendaraan, dan menetralkan 299 elemen rezim, Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan Selasa malam (3/3/2020).
Pihak berwenang Turki sering menggunakan kata “dinetralkan” untuk menyiratkan bahwa tentara musuh telah menyerah atau dibunuh atau ditangkap, lansir Anadolu.
Selain itu, serangan rezim Asad menewaskan satu tentara Turki dan melukai sembilan lainnya di wilayah barat laut Idlib, lanjut pernyataan kementerian.
“Kami berharap rahmat Allah atas martir kami, dan berbelasungkawa kepada keluarganya. Kami juga berbagi belasungkawa kami dengan seluruh negara Turki, dan berharap pemulihan cepat untuk personil kami yang terluka,” katanya.
Turki melancarkan Operasi “Spring Shield” pada Ahad (29/2) setelah sedikitnya 34 tentara Turki tewas dalam serangan udara rezim Asad di Idlib.
Idlib, terletak tepat di seberang perbatasan selatan Turki, berada dalam zona de-eskalasi yang diatur dalam kesepakatan antara Turki dan Rusia pada akhir 2018.
Tetapi rezim Suriah dan sekutu-sekutunya secara konsisten telah melanggar ketentuan-ketentuan perjanjian tersebut, meluncurkan serangan di wilayah tersebut, di mana tindakan agresi secara tegas dilarang. (haninmazaya/arrahmah.com)