MOGADISHU (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan Somalia, Omar Hashi Aden, tewas dalam sebuah aksi istisyhad yang menyerang wilayah utara kota Mogadishu, Kamis (18/6). Seorang diplomat Somalia juga dikabarkan menjadi salah satu korban dalam serangan tersebut di sebuah hotel di Beledweyne.
Presiden munafik Somalia mengatakan Al-Shabaab berada di balik serangan.
Beberapa saat setelah serangan, petinggi Al-Shabaab mengklaim bertanggungjawab atas serangan yang terjadi di hotel tersebut.
Saksi mata mengatakan seseorang yang mengendarai mobil memasuki Hotel Medina di Beledweyne, sekitar 400 Km dari utara Mogadishu. Tidak lama kemudian terjadi ledakan dahsyat di sana. Sekitar 10 orang menjadi korban.
Abdul Ibrahim Lakanyo, mantan Duta Besar Somalia untuk Ethiopia juga dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dalam ledakan kemarin.
Mr. Aden, baru tiba di daerah Beledweyne, sebuah kota yang berdekatan dengan perbatasan Ethiopia, dengan maksud membuat strategi untuk memerangi mujahidin Al-Shabaab. Baru beberapa saat ia berada di kota tersebut, mujahidin menyerangnya terlebih dahulu, sebelum ia sempat menciptakan strategi terbaru demi menghadapi Al-Shabaab.
Presiden munafik Somalia menyatakan kegeramannya atas aksi mujahid kali ini dengan mengatakan, “Seperti yang kalian lihat, negeri ini telah diinvasi oleh teroris yang tidak pernah mengijinkan bendera nasional Somalia berkibar di daratan ini.”
“Kalian tahu, bahwa setiap harinya banyak militan asing yang memasuki Somalia hari demi hari,” lanjutnya dengan kesal.
“Kematian Omar Hashi Aden merupakan pukulan berat bagi pemerintah,” ujar Ali Said Omar, pemimpin salah satu organisasi independen di Somalia. (haninmazaya/arrahmah.com)