HAMA (Arrahmah.com) – Kementerian Pertahanan rezim Asad mengumumkan bahwa sejumlah tentaranya telah tewas dalam serangan bersenjata terhadap posisi tentara rezim di pedesaan Hama.
Pertahanan rezim Asad mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa “kelompok-kelompok ‘teroris’ bersenjata yang dipimpin oleh Hurras Al-Deen” dan Partai Islam Turkestan mulai menyusup di salah satu titik militer di desa (Al- Tanjara) di wilayah utara Al-Ghaab, dan menargetkan titik tersebut dengan rentetan mortir dan tembakan senapan mesin berat dan menengah dengan intensitas tinggi, yang mendorong elemen-elemen dari titik tersebut untuk mengevakuasi diri mereka untuk mengurangi korban jiwa.”
“Segera, langkah-langkah yang diperlukan diambil untuk memulai serangan balasan yang berlanjut sampai subuh, ketika para pejuang kami berhasil mengembalikan poin dan mengembalikan situasi seperti semula setelah para penyerang menimbulkan banyak korban dan kerugian materi,” klaim pernyataan tersebut seperti dilansir AMN (11/5/2020).
“Bentrokan mengakibatkan sejumlah kematian dan luka-luka,” lanjut pernyataan tersebut.
Seorang komandan lapangan menyatakan bahwa 26 tentara telah tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)