KABUL (Arrahmah.id) – Menteri Pertahanan Imarah Islam Afghanistan, Mawlawi Mohammad Yaqoob Mujahid, mengkritik perlakuan pemerintah caretaker Pakistan terhadap para pengungsi Afghanistan, dengan mengatakan bahwa keputusan untuk mengusir orang-orang Afghanistan telah diambil secara sepihak dan bahwa Pakistan harus mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan tersebut.
Dalam sebuah klip audio, Mujahid meminta rezim di Pakistan untuk tidak “bersikap kejam terhadap warga Afghanistan, tidak merampas harta benda dan aset pribadi mereka.”
“Mereka tidak dapat melakukannya dengan hukum atau aturan apa pun. Tindakan seperti itu akan dipertanyakan,” katanya, seperti dilansir Tolo News (3/11/2023). “Kami akan berusaha dengan segala kemampuan kami untuk mencegahnya dan tidak akan membiarkan siapa pun merampas dan mencuri harta benda pribadi saudara-saudara kami di Afghanistan.”
Ia juga mendesak komunitas internasional, PBB dan organisasi lainnya untuk menekan Pakistan agar mengakhiri “situasi saat ini terhadap para pengungsi.”
“Meskipun mengirim pengungsi ke negara asal mereka, mereka [pengungsi] harus dikirim ke negara itu dengan bermartabat dan kembali ke tanah air mereka,” katanya.
Yaqoob memperingatkan bahwa situasi yang sedang berlangsung saat ini sangat merusak hubungan antara Afghanistan dan Pakistan. “Jadi, rezim Pakistan harus memikirkan konsekuensi dari apa pun yang mereka lakukan. Mereka harus menanam sebanyak yang dapat mereka tuai,” katanya.
Ia juga menyebut keputusan Pakistan mengenai pengungsi Afghanistan adalah keputusan sepihak, dan mengatakan bahwa “kami tidak menerima sama sekali.” (haninmazaya/arrahmah.id)