MOSKOW (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Rusia telah siap untuk mengirim sistem pertahanan udara S-300 ke Suriah.
Ketika ditanya dalam konferensi pers di PBB mengenai kemungkinan sistem pertukaran yang memungkinkan Iran untuk menjual minyaknya setelah dimulainya sanksi keuangan AS di bulan November, Lavrov menjawab bahwa semua ide tersebut telah berada di atas meja untuk didiskusikan.
Dia menambahkan bahwa langkah-langkah akan diambil untuk “memastikan keamanan dan keselamatan 100 persen dari orang-orang kami di Suriah, dan kami akan melakukannya”, lansir Al Arabiya pada Sabatu (29/9/2018).
Sebelumnya Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan bahwa Moskow akan mengirim sistem pertahanan udara S-300 ke rezim Suriah dalam waktu dua minggu, menyusul jatuhnya pesawat pengintai militer Rusia II-20 pekan lalu.
Shoigu mengklaim bahwa “Israel” bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia.
Shoigu mengatakan: “Semua radar dan perangkat komunikasi untuk pasukan yang menyerang pasukan rezim Suriah di dekat perbatasan Suriah di Laut Mediterania akan dihentikan.”
“Sistem ini mampu mencegah pesawat apa pun lebih dari 250 kilometer jauhnya dan dapat mencapai beberapa target di udara pada saat yang sama.” (haninmazaya/arrahmah.com)