KABUL (Arrahmah.id) – Noor Jalal Jalali, pelaksana tugas menteri kesehatan masyarakat, membantah adanya perbedaan pendapat di antara para anggota Imarah Islam Afghanistan.
Berbicara dalam sebuah pertemuan di Kabul, Jalali menekankan bahwa tidak ada masalah atau perpecahan di antara para pejabat, dan masing-masing berkomitmen untuk memenuhi tugas mereka, lansir Tolo News (6/4/2025).
Menteri Kesehatan Masyarakat menyatakan: “Tidak ada perselisihan. Setiap pejabat sangat berdedikasi dan memperhatikan tanggung jawab mereka sehingga saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam sejarah Afghanistan.”
Saleem Paigham, seorang analis politik, mengatakan: “Imarah Islam didirikan sebagian besar karena perpecahan para pemimpin negara sebelumnya. Jika tidak ada persatuan di antara mereka sekarang, legitimasi keberadaan mereka dipertanyakan. Oleh karena itu, semakin mereka bersatu secara internal, semakin menguntungkan bagi rakyat Afghanistan.”
Najib Rahman Shamal, seorang pakar hubungan internasional, menyatakan: “Pemerintah harus mengambil langkah-langkah praktis dalam memenuhi tuntutan rakyat Afghanistan. Akan lebih baik untuk memfasilitasi dialog intra-Afghanistan di antara kelompok-kelompok politik dan agama lainnya di dalam negeri.”
Sebelumnya, para pejabat Imarah Islam lainnya juga telah membantah adanya perpecahan internal di dalam tubuh Imarah Islam Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)