TEL AVIV (Arrahmah.id) — Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich pada Sabtu (4/3/2023) mengaku bahwa pernyataannya awal pekan ini tentang pemusnahan Kota Huwara Palestina salah ucap. Hal ini berdasar laporan sejumlah media.
Dilansir The Times of Israel (5/3), Smotrich mengatakan kepada media lokal bahwa diksinya salah, namun maksudnya sangat jelas.
“Salah ucap karena terlalu emosi,” kata Smotrich.
Awal pekan ini Amerika Serikat (AS) mengecam pernyataan Smotrich, menyebutnya tidak bertanggung jawab, memuakkan, dan menjijikkan.
“Sama seperti kami mengecam hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengecam pernyataan provokatif ini yang juga menjadi hasutan untuk melakukan kekerasan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada awak media.
Price mendesak Perdana Menteri Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya agar secara terbuka dan gamblang menolak dan mencabut pernyataan itu.
Sebelumnya, Smotrich mengatakan Huwara harus dimusnahkan oleh Pemerintah Israel usai kekerasan baru-baru ini di wilayah pendudukan Tepi Barat menyusul tewasnya dua warga Israel kakak beradik. (hanoum/arrahmah.id)