ALJAZAIR (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra telah meminta masyarakat internasional untuk menegakkan tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina. Dia juga meminta agar dunia berhenti mengulur-ulur perealisasian kesepakatan yang adil dan komprehensif untuk konflik Palestina-Israel.
Selain itu ia juga menyeru dunia untuk berhenti lebih memilih mengelola konflik daripada mengakhirinya, lansir MEMO pada Jum’at (27/11/2015).
Lamamra menyampaikan komentar tersebut selama pidato di festival yang diatur oleh kementerian luar negeri Aljazair untuk menandai Hari Solidaritas Internasional dengan rakyat Palestina. Festival ini diadakan di kementerian di Aljir dan dihadiri oleh para diplomat, pemimpin dan perwakilan politik, serta sejumlah besar warga Palestina yang berbasis di Aljazair.
Menteri luar negeri itu menekankan perlunya masyarakat internasional untuk meninggalkan kebijakan standar ganda, dan menanggung tanggung jawab sejarah serta hukum untuk memulihkan keadilan bagi warga Palestina. Dia menambahkan bahwa dunia harus memberikan tekanan pada pendudukan “Israel” untuk mematuhi sepenuhnya hukum internasional.
Anggota Komite Eksekutif Organisai Pembebasan Palestina Ahmed Majdalani menyajikan rincian perkembangan saat ini di wilayah pendudukan Palestina dan perlawanan yang sedang berlangsung dalam menghadapi tindakan rasis dan diskriminatif “Israel” di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
(banan/arrahmah.com)