JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam rangka mensyukuri nikmat 70 tahun kemerdekaan Indonesia, umat Islam akan menggelar halal bi halal akbar dengan tajuk Parade Tauhid Indonesia (PTI) pada Ahad 16 Agustus 2015.
“Menyambut momen bersejarah ini, Parade Tauhid Indonesia akan dimulai dengan shalat malam berjamaah pada pukul 03.00 WIB dinihari di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dilanjutkan dengan Shalat Subuh Akbar serta ceramah oleh Ketua Panitia Ustadz Haikal Hassan. Setelah itu, peserta akan melakukan pawai dan mendengar orasi tokoh-tokoh umat,” kata Mustofa B. Nahrawardaya Juru Bicara Panitia Pelaksana PTI dalam rilisnya kepada Arrahmah,com, Rabu (12/8/2015).
Selanjutnya panitia PTI juga mengajak kaum Muslimin untuk putihkan Jakarta Ahad pagi itu.
“Panitia mengajak umat Islam untuk menjadi bagian dari sejarah persatuan umat ini dengan memutihkan rute perjalanan Parade mulai dari Pukul 07.00 WIB hingga 12.00. Dari mulai Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI, Bundaran Ratu Plaza, dan kembali lagi ke Senayan,” kata Mustofa
“Dengan mengambil tema “Bertauhid dalam Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”, kami berharap tumbuhnya kembali kesadaran tauhid setiap muslim dalam menjalani kehidupan individu, keluarga, bermasyarakat, dan bernegara, ” tambahnya.
Parade ini, imbuh Mustofa, menekankan Islam rahmatan lil ‘alamin sebagai proklamasi kembali, bahwa Islam diturunkan sebagai agama damai dan keselamatan. Untuk menebarkan rahmat bagi alam semesta, bukan hanya bagi sesama manusia.
“Tauhid juga berarti amanah dalam memimpin, cinta dan takut kepada Allah, takut siksa neraka, tidak korupsi, membela kepentingan rakyat, saling menolong, rela berkorban, mengikuti jalan yang lurus, meninggalkan ego kelompok, mau bekerjasama untuk Islam, dan lainnya. Inilah bagian dari makna besar Islam rahmatan lil ‘alamin.
Terkait saat bersamaan ada Tabligh Akbar oleh Syekh Hassan Al Halabiy di Masjid Istiqlal, “Kami sebagai Panitia Parade Tauhid Indonesia tak merasa terpengaruh dengan acara tersebut,” tukasnya. (azmuttaqin/arrahmah.com)